KULIAH UMUM
KULIAH UMUM
PEMANFAATAN CYBER SPACE ONLINE
UNTUK PENINGKATAN KUALITAS MAHASISWA
CHANGE
or LOST In ICTs Age
Oleh
Bpk. Bartholomeuz Padatu, S.Fil. MPA.
Ratriana
retno naningsih
33112610
STIA-AAN
YOGYAKARTA
2012
Sebenarnya mengenai
kehidupan kita saat ini sudah dipikirkan oleh nenek moyang kita.
Setiap generasi akan
ditakdirkan menjadi generaasi yang lebih baik dari generasi sebelumnya.
Change or lost in ICTs
age
: berubah atau hilang dari abad mutakhir
ini.percaturan komunikasi telah menjadi legaliter( mempunyai hak yang sama/
dindinng-dinding pemisah bisa dijebol) sehingga kita mempunyai peluang dan
kesempatan yang sama.
Pikiran kita mempengaruhi kehidupan
kita. Karena tindakan kita berawal dari
pikiran kita. Untuk mengikuti zaman mutakhir ini kita harus cerdas dalam
membangun komunikasi.
ICTs
Age
Making new habit

Primitif study bisa dikatan sebagai
pikiran mahasiswa yang berfikiran masih primitif. Ciri-cirinya adalah hanya
suka bergaul dengan teman yang itu-itu saja tidak suka bergaul dengan teman
selain kelompoknya, membaca dari buku halaman depan.
Progresif study biasanya ditunjukkan
dengan prinsip-prinsip yang kuat namun selalu mengoreksi bila mendapat masukan.
Kita harus mempunyai
model untuk membuat kebiasaan baru yaang baik untuk kita yaitu dengan alat-alat
komputer seperti :
1. Jaringan
internet
2. Facebook
3. Penyedia
jaringan strategis (Provider Strategis)
4. Electronic
dictionary (Software kamus bahasa Indonesia)
Untuk menjadi Cyber
Space kita harus bisa berbahasa inggris.
Pemberdayaan Jaringan
Cerdas adalah:
1. Mempunnyai
facebook domestik dan Internasional
Jaringan facebook domestik hanya
untuk di dalam negeri saja, kita perlu menggunakan facebook internasional untuk
2. Anak
terminal net
3. Berumah
diperpustakaan dunia
4. Sharing
Web among us.
POINT-POINT
·
Orang lain bisa resperativ bagi
kita. Untuk meraih kesuksesan tidak
mudah kita harus membaca buku Bambu China. Seperti yang dipaparkan dalam kuliah umum dijelaskan
bahwa bambu China tumbuh dalam waktu yang panjang dan membutuhkan kesabaran
yang banyak. Jika bambu itu sudah tumbuh akan menjulang tinggi ke atas. Cerita
bambu China itu menganologikan keberhasilan kita. Di dunia ini tak ada
kesuksesan yang dicapai dengan mudah. Seperti bambu itu memerlukan waktu,
kesabaran dan kedisplinan.
·
Kenikmatan intelektual travicking akan
terasa setelah kita mengerti dan mengikuti apa yang sebenarnya diri kita
butuhkan.
·
Para juara berkumpul pada suatu tempat.
Kita harus mengikuti jejak mereka. Setidaknya kita harus mempunyai hobi. Dari
hobi tersebut kita menjadi tahu arah kemana jalan kita. Kembangkan hobi kita,
dan bergabung dengan grup-grup yang mempunyai talenta seperti kit. Dengan
sendirinya akan menghantarkan diri kita.
·
Rajin membuat metodelogi untuk membentuk Validitas sesuai kecakapan
pengetahuan. Bila kita mencari data lewat
Cyber Space harus tidak malas-malas untuk meneliti satu persatu hasil
pencarian kita. Argumen yang kita berikan juga membantu kevalitan data
tersebut.
·
Ternyata jurnal yang dimasukkan dalam
cyber space sudah menjadi milik publik. Kita bebas untuk menjadikan referensi
dengan catatan memberikan alamat saat kita mengambil jurnal itu.
·
Fakta tidak penting yang terpenting
adalah sikap menghadapi kenyataan karena manusia tidak mempunyai batas untuk
berinovasi tetapi manusia mempunyai keterbatasan. Kita harus mengubah
keterbatasan itu menjadi spirit.
·
Thomas Alfa Edison merupakan seorang
ilmuan besar dunia. Kerja kerasnya membuahkan hasil. Ia menjadi penemu bola
lampu. Bayngkan bila saat ini tidak ditemukan bola lampu kita masih dalam
kegelapan. Thomas mempunyai suatu kedisplinan ynag tinggi setiap 10 hari harus
menghasilkan sesuatu dan setiap 6 bulan harus mengeluarkan yang pantas yang
bisa memukau semua orang.
·
Kita harus menjadi mahasiswa yang
bersinar.
Potensi dalam diri kita
sangat luar biasa sehingga kita harus bertemu pada tempat yang tepat . tidak
berarti dengan kampus yang besar namun diri kita lah yang harus menentukan
bukan orang lain.
·
Yang kita butuh bukan gelar
tapi
kapasitas kita.
lanjutkaaann . . . .
BalasHapus